Ajining Diri Gumantung Ana Ing Lathi

PERIBAHASA.NET –Peribahasa Jawa selalu menyimpan hikmah dan makna mendalam dalam setiap katanya. Salah satu peribahasa yang begitu memikat hati dan menuntun kita untuk merenung adalah “Ajining Diri Gumantung Ana Ing Lathi”. Dalam bahasa Jawa, peribahasa ini secara harfiah berarti “Harga Diri itu Bergantung pada Ucapan”. Namun, dibalik kata-kata sederhana itu tersimpan sebuah pesan yang sangat berharga tentang kehidupan dan nilai-nilai yang harus dipegang teguh.

ajining diri gumantung ana ing lathi

A. Makna Ajining Diri Gumantung Ana Ing Lathi

1. Makna Harfiah

Menurut Umar (2018: 16), makna Ajining Diri Gumantung Ana Ing Lathi adalah “Harga Diri Seseorang Dipertaruhkan oleh Caranya Berbicara.”

 

2. Makna Filosofis

Peribahasa Jawa ini mengajarkan kepada kita untuk selalu bertanggung jawab atas hidup dan nasib kita sendiri. Gantungan di leher kerbau adalah sebuah metafora yang menggambarkan betapa rapuhnya kehidupan manusia jika kita tidak berusaha untuk mengendalikannya. Kerbau adalah binatang yang kuat, namun gantungannya adalah sesuatu yang lemah dan tidak bisa diandalkan. Begitu juga dengan hidup manusia, kita bisa memiliki segala hal yang hebat dan kuat di dunia ini, namun pada akhirnya kita harus menyadari bahwa hidup kita bergantung pada tindakan dan pilihan yang kita ambil.

 

B. Makna Etis dan Moral

Dari segi etis dan moral, peribahasa ini menegaskan pentingnya untuk selalu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Hidup bukanlah sekadar tentang diri sendiri, tetapi juga tentang bagaimana kita mempengaruhi dan memberi dampak pada orang lain. Janganlah seperti gantungan yang tidak berdaya, tetapi berusahalah untuk menjadi seseorang yang dapat memberikan manfaat bagi sesama.

 

C. Makna Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, peribahasa ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha keras dan bekerja keras untuk mencapai tujuan hidup kita. Janganlah pasrah kepada nasib atau mengandalkan orang lain untuk menjalani hidup kita. Sebaliknya, ambillah kendali atas hidup kita sendiri dan berusaha untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

 

D. Penutup

Dengan demikian, peribahasa Jawa “Ajining Diri Gumantung Ana Ing Lathi” mengajarkan kepada kita untuk selalu bertanggung jawab terhadap diri sendiri, mengambil kendali atas hidup kita, dan menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh. Pesan yang terkandung dalam peribahasa ini sangat relevan dalam kehidupan kita yang penuh dengan tantangan dan rintangan. Oleh karena itu, mari kita renungkan dan hayati makna yang terkandung dalam peribahasa ini, agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berharga bagi diri sendiri dan orang lain.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *